!doctype>
Selasa, 11 Februari 2020
Seblak , Bandung
Seblak adalah makanan berkuah khas Jawa Barat khususnya Bandung. Seblak ini bercita rasa gurih dan pedas, yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran dan tambahan lain seperti ayam, makaroni, telur, sosis, hingga bakso. Bahan utama seblak adalah kerupuk, cabai, kencur, bawang merah, bawang putih, gula, serta garam.
Makanan ini disajikan di rumah makan dan warung, serta dijajakan di gerobak pedagang keliling. Makanan yang bertekstur kenyal ini meskipun rasanya pedas tetapi menyegarkan. Jadi, kamu akan merasakan sensasi pedas yang lain daripada yang lain.
Rujak Kolam , Medan
Indonesia memiliki salad buah hampir di setiap daerahnya. Di Medan, kuliner ini dinamai rujak kolam. Nama ini didapat karena pelopor makanan ini berjualan di dekat Kolam Deli.
Salah satu street food terkenal di Medan ini memiliki rasa yang pedas, namun tetap menyegarkan karena buah-buah yang ada di dalamnya begitu juicy. Slurp!
Salah satu street food terkenal di Medan ini memiliki rasa yang pedas, namun tetap menyegarkan karena buah-buah yang ada di dalamnya begitu juicy. Slurp!
Bebek Pedas , Madura
Bebek khas madura memang memiliki bumbu yang berwarna hitam, yang sekilas seperti bebek yang dibakar. Hidangan ini merupakan olahan kuliner yang sangat terkenal di Pulau Madura karena memiliki rasa yang sangat enak serta tekstur daging bebeknya juga empuk. Ditambah rasa pedas dari bumbunya, membuatmu tak cukup makan sekali! Bahan dari masakan ini ada cabai, air jeruk nipis, daun jeruk purut, beras serta serai sebagai penambah rasa sedap.
Oseng-Oseng Mercon , Yogyakarta
Makanan pedas yang satu ini berasal dari yogyakarta,Para pecinta kuliner pedas pasti sudah nggak asing sama “oseng-oseng mercon”. Kata mercon sendiri dalam bahasa Jawa berarti petasan dan dianggap menggambarkan seberapa meledaknya rasa pedas dari oseng-oseng ini ketika berada di mulut kamu. Lebay nggak sih?Nggak!
Buktinya, untuk 500 gram daging tetelan sapi, banyaknya cabai yang digunakan mencapai 250 gram! Perbadingan yang buat kamu bekeringat dingin ketika menikmati masakan satu ini. Selain cabai rawit yang banyak, masih ada rempah lain seperti bawang merah dan bawang putih yang menambah nikmatnya makanan satu ini.
Buktinya, untuk 500 gram daging tetelan sapi, banyaknya cabai yang digunakan mencapai 250 gram! Perbadingan yang buat kamu bekeringat dingin ketika menikmati masakan satu ini. Selain cabai rawit yang banyak, masih ada rempah lain seperti bawang merah dan bawang putih yang menambah nikmatnya makanan satu ini.
Ayam Bakar Taliwang , Nusa Tenggara Barat
Ayam bakar taliwang bisa ditemukan saat berkunjung ke Lombok. Masakan khas NTB ini memiliki cita rasa pedas. Ayam taliwang terbuat dari campuran bermacam-macam bumbu cabai yang tentunya menambah kekhasan rasa pedasnya. Bumbu cabai tersebut disajikan di ayam bakar yang masih panas.
Rasa pedas gurihnya akan membuat siapa pun tambah. Selain itu, ayam taliwang disajikan pula dengan sambal pedas khas Lombok yang lezat. Dengan rasa pedas yang dua kali lipat ini, berani coba?
Senin, 10 Februari 2020
Sup Gangan , Bangka Belitung
Hidangan berkuah berikut adalah makanan khas bangka,Masakan ini berbahan dasar olahan ikan. Ikan tenggiri yang masih segar menjadi bahan utama sup gangan. Sup gangan biasanya dimasak dengan rempah-rempah seperti, cabai, bawang, lengkuas dan kunyit.
Cita rasa sup gangan sangat unik. Ketika Anda merasakan sup gangan, bau amis ikan tidak terasa. Tekstur sup gangan terasa pedas dan gurih. Rasa pedas dan gurih ini bikin nagih. Anda yang tidak suka bau amis dari ikan, tidak perlu khawatir karena sup gangan tidak memiliki bau amis.
Selain itu, sup gangan dapat disajikkan dengan menggunakan bahan utama daging sapi. Masyarakat Bangka menyebut masakan tersebut gangan darat. Jika Anda penasaran dengan rasan gangan, jangan lupa untuk menyempatkan diri ke warung-warung makan yang menyajikan gangan.
Nasi Goreng Jancuk , Surabaya
Nasi goreng jancuk ini memang berbeda dengan nasi goreng lainnya yang ada di Surabaya. Nasi goreng ini memiliki porsi yang jumbo, sedangkan rasa pedas dari nasi goreng jancuk ini siap menggoyang lidah anda dengan pedas gilanya, selain nasi goreng anda bisa pesan mie goreng dan masih banyak menu lainnya.
Nah kalian tau gak kenapa diberi nama Nasi Goreng Jancuk? Ya karena kata-kata ini memang kata-kata kasar dan sangat popular dikalangan anak muda Surabaya, makanya diberi nama ini biar unik dan membuat pelanggan penasaran seperti apa sih rasanya
Dendeng Balado , Padang
Nah makanan berikutnya yaitu dendeng,dendeng sangat lezat bila dikombinasikan dengan sambal balado. Renyah dan gurih dendeng Minang berpadu dengan sambal yang diulek kasar, langsung sukses membuat kita lapar.
Di restoran Minang, dendeng balado berwarna hitam, diiris tipis, dan digoreng sampai kering. Sambalnya terasa pedas karena menggunakan cabai rawit yang tak dibuang bijinya.
Pempek , Palembang
Makanan khas Palembang yang berbahan utama ikan ini memang nggak pedas. Namun, saus “cuko” yang digunakan untuk makan pempek memiliki cita rasa pedas yang khas.
Dimasak dengan gula merah, cabai rawit, dan air perasa jeruk nipis, saus “cuko” ini nggak cuma memberikan rasa pedas, tapi juga segar pada makanan yang sangat populer ini. Namun, buat kamu yang nggak kuat rasa pedas, pempek juga lezat disantap tanpa saus “cuko”.
Ayam Betutu , Bali
Pulau Bali mempunyai hidangan pedas yang sangat nikmat! Yaitu ayam betutu yang merupakan hidang khas dari daerah Gilimanuk, Bali. Bumbu betutu terbuat dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, jahe lengkuas, kemiri, dan tambahan lain. Hidangan kaya rempah ini memiliki rasa amat pedas yang lezat. Biasanya, seporsi ayam atau bebek betutu disajikan dengan sambal matah yang membuat rasanya semakin terasa pedas.
Pastikan untuk mencoba mencoba makanan ini saat berada di Pulau Dewata!
Langganan:
Postingan (Atom)